Cara Membuat Batik Yang Baik dan Benar

Cara Membuat Batik. Batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis, sedangkan untuk pengertian batik adalah seni gambar di atas kain untuk pakaian yang dibuat dengan teknik resist menggunakan material lilin. Batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia dan Pekalongan merupakan ikon perkembangan batik nasional sehingga mendapat julukan sebagai kota batik. Teknik membatik pada umunya telah dikenal sejak ribuan tahun silam. Awal mulanya batik dibuat diatas bahan berwarna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Namun lambat laun batik juga dapat dibuat diatas bahan lainnya seperti sutera, polyester, rayon, dan lain-lain. Menurut proses pembuatannya batik dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: batik tulis, batik cetak, dan batik printing. Batik tulis adalah teknik atau cara dalam membatasi warna yang membubuhkan tulisan diatas kain batik menggunakan canting. Proses dalam pembuatan batik tulis memang memerlukan waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan harga batik tulis juga cukup mahal dan paling banyak diminati di pasaran.

Cara Membuat Batik

Berikut ini adalah beberapa alat yang diperlukan dalam proses pembuatan batik:
  • Canting atau cap, yaitu alat untuk membatik yang terbuat dari bahan tembaga, pada bagian ujungnya menyerupai paruh burung. Sedangkan cap adalah alat semacam stempel besar yang terbuat dari tembaga.
  • Gawangan, adalah tempat yang terbuat dari kayu atau bambu berguna untuk meletakkan kain yang akan dibatik (untuk jenis batik tulis)
  • Wajan, ukuran kecil yang digunakan untuk mencairkan lilin. Untuk membuat batik tulis wajan yang digunakan bisa terbuat dari bahan tembaga atau tanah liat.
  • Anglo atau kompor kecil, digunakan untuk memanaskan wajan (untuk batik tulis)
  • Lilin, lilin untuk membatik biasanya terbuat dari campuran berbagai jenis bahan yang berupa gondorukem, lemak minyak kelapa, dan parafin.
  • Bahan pewarna, Untuk pewarna dapat anda gunakan jenis pewarna buatan atau alami seperti kulit kayu soga, daun indigo, dan lain-lain.

Apabila alat-alat sudah dipastikan siap, anda dapat lanjut pada tahap berikutnya yaitu cara membuat batik seperti langkah-langkah dibawah ini:

Ngemplong
Ngemplong merupakan salah satu tahap awal yang dapat diawali dengan mencuci kain mori, dengan tujuan untuk menghilangkan kanji. Lalu masukkan kain mori kedalam minyak jarak atau minyak kacang yang sudah ada di dalam abu merang, yang bertujuan agar kain menjadi lemas, sehingga daya serap terhadap zat warna lebih tinggi.

Nyorek atau Memola
Adalah proses menjiplak atau membuat pola di atas kain mori dengan cara meniru pola motif yang sudah ada. Tahap ini dapat dilakukan secara langsung di atas kain atau menjiplaknya dengan menggunakan pensil atau canting. Untuk memperoleh hasil yang sempurna, maka proses batikannya perlu diulang pada sisi kain di baliknya, yang dapat disebut juga ganggang. Sedangkan nyorek atau memola sering disebut ngeblat.

Mbathik
Langkah selanjutnya dapat anda lakukan dengan cara menorehkan lilin atau malam batik ke kain mori, dimulai dari nglowong atau menggambar garis-garis di bagian luar pola dan isen-isen yaitu mengisi pola dengan berbagai macam bentuk.

Nembok
Yaitu proses menutupi bagian-bagian yang tidak boleh terkena warna dasar dengan menggunakan lilin. Pada bagian tersebut harus tertutup dengan lapisan lili yang tebal seolah-olah merupakan tembok penahan.

Medel
Proses pencelupan kain yang sudah dibatik ke dalam cairan warna secara berulang-ulang sehingga memperoleh warna yang diinginkan.

Ngerok dan Mbirah
Pada tahap ini, lilin pada kain dikerok dengan hati-hati menggunakan lempengan logam, lalu kain dibilas dengan air bersih. Kemudian, kain dapat diangin-anginkan.

Mbironi
Yaitu menutupi warna biru dan isen-isen pola yang berupa cecek atau titik dengan menggunakan lilin atau malam,. Setelah itu lanjutkan kembali dengan proses ngrining, yaitu proses mengisi bagian yang belum diwarnai dengan motif tertentu. Ngrining sebaiknya dilakukan setelah proses pewarnaan.

Menyoga
Dapat dilakukan dengan cara mencelupkan kain mori ke dalam campuran warna cokelat. Menyoga berasal dari kata yoga yaitu sejenis kayu yang digunakan untuk mendapatkan warna cokelat.

Nglorod
Nglorod merupakan tahap akhir dalam proses pembuatan batik tulis. Nglorod adalah langkah melepaskan seluruh lilin yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan kain yang memiliki warna cukup tua kedalam air mendidih. Lalu kain dapat diangkat dan dibilas menggunakan air bersih, kemudian barulah dapat diangin-anginkan sampai kain batik kering.

Nah itulah cara awal sampai akhir pembuatan batik tulis. Membuat batik yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa Indonesia memang tidaklah mudah, karena selain membutuhkan teknik yang khusus dengan tingkat ketelitian yang tinggi, juga turut serta dibutuhkan kesabaran. Sehingga tidak heran batik tulis merupakan batik yang paling mahal jika dibandingkan dengan jenis batik lainnya.