Cara Membangun Interaksi Suami Istri

Cara Membangun Interaksi Suami Istri. Semua orang pasti menginginkan keluarga yang harmonis, karena keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah merupakan surga dunia yang selalu didambakan semua orang. Dalam kehiduoan rumah tangga, islam mengajarkan keseimbangan sebagai salah satu prinsip yang harus diterapkan oleh kedua pasangan yaitu suami dan istri. Dan apabila keseimbangan itu sudah terlaksana dengan baik maka tidak akan ada perasaan yang terbebani salah satu dengan lainnya, selain itu beban dan masalah yang dihadapi keluarga akan menjadi lebih terasa ringan. Insya Allah harapan akan suatu keharmonisan dalam keluarga akan selalu terjaga dan terpelihara. Cara termudah membangun dan menjaga interaksi dalam keluarga yaitu dengan menjalin komunikasi yang sehat antara seluruh anggota keluarga, hal tersebut akan memperkecil adanya permasalahan dalam rumah tangga.

Cara Membangun Interaksi Suami Istri

Oleh karena itu, untuk membangun kehidupan keluarga dengan landasan interaksi suami istri Islam mengajarkan sebagai berikut:

Keseimbangan (AT-TAWAAZUN)
Dengan keseimbangan suatu kehidupan akan berjalan dengan baik, dan sebaliknya apabila keseimbangan hilang, maka yang terjadi adalah kerusakan dan kebinasahan. Sehingga sikap keseimbangan harus diterapkan dalam kehidupan berumah tangga, sebagaimana seorang suami yang memiliki kewajiban terhadap istri, begitu juga dengan istri yang memiliki kewajiban terhadap suaminya. Jika suami senang isterinya berhias rapi dan cantik, maka seorang isteri juga senang jika suaminya berhias rapi untuknya, jika suami ingin isterinya setia, begitu pula sebaliknya isteri juga menginginkan suaminya setia, dan lain-lain.

Cinta Dan Kasih Sayang (AL-MAHABBAH WAR RAHMAH)
Adanya rasa cinta dan kasih sayang dalam suatu pernikahan akan membuat suasana harmonis dan indah. Dengan cinta dan kasih sayang, seorang suami akan berusaha semaksimal mungkin membahagiakan istrinya. Demikian pula istri akan membahagiakan suaminya. Karena suatu ikatan cinta dan kasih sayang dalam pernikahan harusnya dapat menjadi cinta yang paling kuat dan kokoh melebihi apapun diantara dua orang. Seperti pada sanbad Rasulullah SAW yang berbunyi:

Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai melebihi pernikahan (HR. Ibnu Majah)

Keadilan (Al -‘ADALAH)
Sikap adil mesti dapat dimulai dari pemahaman diri dan penerimaan, seperti sepasang suami istri yang harus terlebih dahulu memahami kewajibannya, lalu melaksanakannya bukan diawali dengan menuntut haknya. Keadilan dalam rumah tangga juga dapat kita lihat pada QS. Al-Maaidah : 8 yang berbunyi:

“Berlaku adillah, kerana adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Maaidah : 8)

Keadilan dalam keluarga merupakan salah satu cara menuju keharmonisan bahkan jika suami istri mampu bersikap adil maka kebersamaan mereka akan menghasilkan sebuah potensi besar yang amat sangat diperlukan untuk melahirkan generasi penerus yang berkualitas di masa depan.

Harus Mendahulukan Kewajiban Daripada Hak
Interaksi yang sehat antara suami dan istri mestilah dibangunkan atas landasan yang benar yaitu mendahulukan kewajiban daripada hak. Apabila hal tersebut tidak dilakukan akan mengakibatkan terjadinya perselisihan bahkan pertengkaran dalam keluarga sehingga pada akhirnya menimbulkan sikap egoisme dari masing-masing pasangan yang bersangkutan.

Nah, itulah tips dari saya untuk membangun interaksi dalam keluarga khususnya suami dan istri. Bagaimana, anda baik suami maupun istri apakah dirasa sudah melaksanakan kewajiban dengan baik? Jika anda sudah mampu sepenuhnya menjalankan kewajiban dengan baik, maka Insya Allah niscaya hak-hak anda sebagai seorang suami ataupun istri akan turut terpenuhi.